Minggu, 08 Agustus 2021

Tugas Teks Prosedur Dhafin-13

 Cara Bermain Gitar Listrik


Gitar listrik dan gitar akustik tentu saja memiliki perbedaan yaitu gitar listrik harus menggunakan speaker agar suaranya bisa terdengar dengan jelas. Beginilah cara bermain gitar listrik dengan benar :


  1. Pertama, ambilah gitar listik yang kalian miliki.
  2. Kedua, colok kabel yang ada di speaker ke stop kontak.
  3. Ketiga, colok kabel audio ke gitar dan juga ke speaker.
  4. Selanjutnya, nyalakan speaker dengan menekan tombol on.
  5. Aturlah volume yang ada di speaker agar tidak terlalu keras.
  6. Terakhir, mainkanlah gitar sesuka hati anda.


Nama : Dhafin Putra Nugraha
Kelas : XI MIPA 4-13

Rabu, 06 November 2019

Resume ppt


Resume PPT “Cara Praktis Menulis Buku”

Hingga saat ini, profesi menulis adalah salah satu pekerjaan yang dihormati dan dihargai secara sosial, karena kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelekualitas dan kematangan berpikir. Sebenarnya banyak orang yang ingin menjadi penulis namun banyak pula yang gagal karena mereka merasa tidak berbakat menulius, tidak memiliki ide, tidak suka menulis, tidak memiliki waktu, dan tidak berani menerima kritik.
Alasan orang-orang ingin menjadi penulis antara lain :
1.       Orientasi Material
2.       Orientasi Eksistensial
3.       Orientasi Personal
4.       Orientasi Sosial
5.       Orientasi Spiritual
Sebagai pemula untuk menjadi penulis yang baik kita harus :
1.       Membaca
2.       Mendiskusikan ide
3.       Look and Feel
4.       Socialize
Sebelum menulis kita harus memperhatikan :
1.       Menggali dan menemukan ide
2.       Menentukan genre, tujuan, dan segmen pembaca
3.       Menentukan topik
4.       Membuat outline
5.       Mengumpulkan bahan materi/buku
Berikut adalah cara-cara menulis :
1.       Bayangkan jika buku kita adalah best seller
2.       Menulis buku jika dimaknai sebagai amal shaleh
Dalam membuat buku kita harus memperhatikan :
1.       Target time
2.       Discipline
3.       Kenyamanan
4.       Fasilitas
5.       Mood Booster
Dan yang terakhir kita harus :
1.       Editing
2.       Revising
3.       Publishing


Selasa, 27 Agustus 2019

membuat vidio di youtube

Siapa tak kenal youtube?

situs web untuk berbagi vidio yang dibuat oleh tiga mantan karyawan paipal pada februari 2000 ini telah sukses meraih animo masyarakat dunia secara luas. situs ini memungkinkan pengguna mengungah, menonton, dan berbagi berbagai jenis macam vidio.

seiring dengan kesuksesan yutub menjadi media berbagi vidio nomer satu di dunia, kita juga semakin dimudahkan untuk mendapatkan berbagai macam informasi secara visual, termasuk juga di dalamnya memungkinkan kita untuk menyampaikan opini, aspirasi, vidio-vidio lucu, bahkan keahlian personalpun bisa membuat pengungah menjadi terkenal.

tidak sedikit artis-artis yang mengawali karirnya disitus ini sebagai profesi yang dikenal dengan nama youtuber. hal ini mendorong semakin banyak orang ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana memulai karir sebagai youtuber. termasuk juga bagaimana seseorang bisa mendapatkan penghasilan dari profesi tersebut.

meskipun saat ini cukup banyak buku-buku yang membahas bagaimana menjadi youtuber, namun tidak sedikit dari buku-buku tersebut yang memberi ulasan secara praktis dan dengan bahasa yang terlalu rumit.

oleh karenanya buku ini hadir untuk mengajak pembaca melihat lebih dalam langkah-langkah menjadi youtuber yang deikemasa secara praktis, selain juga dilengkapi dengan berbagai informasi-informasi tambahan yang bertujuan untuk memeberikan ide dan inspirasi kepada pembaca tentang bagaimana menjadi youtuber secara profesional.



Selasa, 30 Juli 2019

kartul


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang.
Angkutan umum merupakan hal yang dapat membantu manusia dalam menjalakan kegiatan sehari-hari. Banyak orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi sehingga harus menggunakan kendaraan umum agar bisa pergi ke tempat kerja mereka ataupun ke sekolah.
Salah satu angkutan umum yang cukup terkenal di Indonesia adalah ojek. Ojek adalah angkutan umum yang berupa sepeda motor. Penumpangnya biasanya hanya satu orang. Ojek adalah salah satu angkutan umum di Indonesia yang cukup efisien. Mengapa bisa disebut efisien, karena bila kita menaiki ojek kita dapat melewati kemacetan karena sepeda motor dapat melewati sela-sela dari kemacetan di jalanan. Biasanya ojek mangkal di pinggir jalan.
Belakangan ini dengan adanya teknologi yang sudah berkembang pesat muncul aplikasi baru yaitu ojek online. Ojek online membawa dampak positif dan negatif saat ini. Dampak positifnya adalah pengguna ojek dipermudah dari yang harus datang ke pangkalan ojek mencari ojeknya namun dengan adanya ojek online kita cukup memesan di smartphone kalian lalu supir ojek online tersebut akan datang ke tempat pesanan ojek online tersebut. Ojek online sendiri memiliki banyak fitur yang dapat memudahkan hidup manusia yang akan dibahas di bab berikutnya.
Dampak negatif dari adanya ojek online sendiri dapat dirasakan oleh para pengendara ojek konvensional. Dengan adanya ojek online yang lebih mudah digunakan, ojek konvesional pun seperti sudah tidak digunakan lagi. Namun masih ada beberapa orang yang tetap menggunakan ojek konvensional. Berdasarkan penjabaran diatas penulis tertarik untuk memilih tema tersebut untuk dibahas pada karya tulis ini.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dibahas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
1.      Apa itu ojek online?
2.      Bagaimana sejarah ojek online?
3.      Apa saja fitur yang ada di aplikasi ojek online?
4.      Apa dampak dari adanya ojek online?
5.      Apa pengaruh adanya ojek online terhadap siswa SMP Labschool Jakarta?

C.    Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka pembahasan dalam karya tulis ini dibatasi pada pengaruh adanya ojek online terhadap siswa SMP Labschool Jakarta.
D.    Tujuan Penulisan

Tujuan penulis menulis karya tulis ini adalah untuk memenuhi tugas sekolah. Selain itu penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adanya ojek online terhadap siswa SMP Labschool Jakarta.


E.     Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah studi pustaka (buku), mencari artikel dari internet dan memberikan angket kepada siswa/siswi SMP Labschool Jakarta.








BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi ojek online
Ojek atau ojeg adalah transportasi umum tidak resmi di Indonesia berupa sepeda motor atau sepeda yang disewakan dengan cara memboncengkan penumpang. Penumpang biasanya satu orang namun kadang bisa berdua. Dengan harga yang ditentukan dengan tawar menawar dengan sopirnya dahulu setelah itu sang sopir akan mengantar ke tujuan yang diinginkan penumpangnya.
Ojek banyak digunakan oleh penduduk kota-kota besar seperti di Jakarta, karena kelebihannya dengan angkutan lain yaitu lebih cepat dan dapat melewati sela-sela kemacetan di kota. Selain itu dapat menjangkau daerah-daerah dengan gang-gang yang sempit dan sulit dilalui oleh mobil. Biasanya mereka mangkal di persimpangan jalan yang ramai, atau di jalan masuk kawasan permukiman.
Ojek sepeda jarang sekali ditemukan. Meskipun di Jakarta jenis ojek ini lebih dulu ada, yakni sejak sekitar tahun '60-'70an, ojek sepeda tidak banyak berkembang. Akan tetapi di sekitar Jakarta Kota dan Tanjung Priok masih banyak ojek sepeda yang beroperasi hingga kini, walaupun hanya berjarak pendek. (Wikipedia)
Sedangkan ojek online merupakan angkutan umum yang sama dengan ojek pada umumnya, yang menggunakan sepeda motor sebagai sarana pengangkutan namun ojek online dapat dikatakan lebih maju karena telah terintegrasi dengan kemajuan teknologi. Ojek online merupakan ojek sepeda motor yang menggunakan teknologi dengan memanfaatkan aplikasi pada smartphone yang memudahkan pengguna jasa untuk memanggil pengemudi ojek tidak hanya dalam hal sebagai sarana pengangkutan orang dan/atau barang namun juga dapat dimanfaatkan untuk membeli barang bahkan memesan makanan sehingga dalam masyarakat global terutama di kota-kota besar dengan kegiatan yang sangat padat dan tidak dapat dipungkiri masalah kemacetan selalu menjadi polemik, ojek online ini hadir untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari dengan mengedepankan teknologi yang semakin maju. (suduthukum, 2017)

B.     Sejarah ojek online
Ojek online sudah ada di Indonesia sejak 2011 namun baru berkembang di Indonesia sejak tahun 2015 dimana saat itu GO-JEK menjadi salah satu perusahaan ojek online di Indonesia dan disusul oleh Grab.
1.      Sejarah GO-JEK
PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan GO-JEK merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. Saat ini, GO-JEK telah tersedia di 50 kota di Indonesia. Hingga bulan Juni 2016, aplikasi GO-JEK sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android. Saat ini juga ada untuk iOS, di App Store. Go-jek Juga menyediakan layanan pembayaran digital yaitu Go-pay, Layanan Go Jek juga memenuhi kebutuhan setiap hari. (Wikipedia)
GO-Jek lahir dari ide sang CEO dan Managing Director Nadiem Makarim yang mengaku seorang pengguna ojek.  Ojek yang merupakan kendaran motor roda dua ini memang transportasi yang sangat efektif untuk mobilitas di kemacetan kota.
Nadiem yang merupakan pengguna ojek sendiri melihat potensi ekonomi yang bisa didapatkan dari bisnis ojek luar biasa besar, maka ia mencoba untuk membuat bisnis ojek menjadi lebih modern, efektif, dan efisien dengan tidak hanya duduk di pangkalan menunggu lambaian tangan penumpang. Dari situ mulailah ia menggali ide untuk membuat bisnis ojek lebih baik.
Nadiem diketrahui pernah bekerja di McKinsey & Company, dan pernah menjadi Co-Founder dan Managing Director Zalora. Setelah 10 bulan bekerja ia pun memutuskan untuk berhenti dan mencoba mencari sesuatu hal yang baru dan akhirnya pada tahun 2011 Nadiem Makarim pun mendirikan GO-JEK.
GO-JEK pun akhirnya terkenal pada tahun 2015 dan pada saat itu Nadiem mencoba untuk kembali mengembangkan GO-JEK dari yang hanya berfungsi sebagai transportasi yang mengantarkan penumpang sekarang dapat memesan makanan melalui aplikasi GO-JEK dan GO-JEK pun terus berkembang dengan banyaknya fitur-fitur baru yang sangat bermanfaat. (Wijayanto, 2018: 10-14)

2.      Sejarah Grab.
Grab (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) merupakan salah satu platform O2O layanan yang bermarkas di Singapura dan paling sering digunakan di Asia Tenggara, menyediakan kebutuhan sehari-hari bagi para pelanggan termasuk perjalanan, pesan-antar makanan, pengiriman barang  dan pembayaran menggunakan dompet digital. Saat ini Grab menyediakan layanan di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja Grab yakin bahwa setiap masyarakat di Asia Tenggara harus mendapatkan keuntungan dari ekonomi digital, dan perusahaan memberikan akses untuk layanan transportasi yang aman dan terjangkau, layanan pesan antar makanan dan pengiriman barang, serta layanan pembayaran mobile dan finansial. Grab juga adalah "decacorn" (sebutan untuk startup yang memiliki valuasi perusahaan sebesar US$10 miliar atau 10 kali lipat dari "unicorn") pertama di Asia Tenggara. (Wikipedia)
Grab didirikan pada tahun 2012 di Malaysia dan untuk pendiri Grab adalah Anthony Tan bersama rekannya Tan Hooi. Dari tahun 2012 sampai saat ini tahun 2017 Grab berkembang pesat dan menjadi salah satu Penyedia aplikasi transportasi online di Indonesia. (kangojek)
Anthony Tan sedang kuliah di Harvard Business School, Amerika Serikat, ketika teman sekelasnya bercerita tentang betapa sulitnya mendapatkan taksi di Malaysia.. Anthony melanjutkan kuliahnya di Harvard Business School untuk Master of Business Administration (MBA) sejak 2009 sampai 2011.
Anthony kemudian menyusun rencana bisnis yang mirip dengan layanan Uber pada 2012. Di tahun yang sama, Anthony keluar dari bisnis keluarga. Semua itu dia lakukan untuk membangun GrabTaxi, aplikasi yang pada awalnya dirancang untuk mendukung perusahaan taksi, namun belakangan juga menggoyang perusahaan taksi.
GrabTaxi menjadi aplikasi yang menghubungkan penumpang dengan pengemudi taksi dari berbagai perusahaan. Di Indonesia, Express dan Putra merupakan klien GrabTaxi.
Perusahaan digerakan dari dukungan investor perorangan maupun pemodal ventura. Tetapi Anthony memilih kantor pusat GrabTaxi di Singapura, bukan Malaysia sebagai negara asalnya.
Ketika GrabTaxi hadir di Indonesia, seorang sopir taksi di Jakarta mengatakan bisa lebih banyak mendapatkan penumpang dan pendapatannya tumbuh 15 persen dibandingkan sebelum memakai aplikasi ini. GrabTaxi juga memberi bonus kepada pengemudi dan memberi diskon kepada penumpang.
Tetapi perlahan, GrabTaxi menurunkan bonusnya kepada pengemudi bahkan mengambil komisi dari setiap perjalanan yang diraih dari GrabTaxi.
GrabTaxi semakin membuat pusing perusahaan taksi dengan meluncurkan GrabCar pada Juni 2015 di Bali. Aplikasi ini mirip seperti Uber, yang memungkinkan mobil pribadi beroperasi mengangkut penumpang yang berbasis aplikasi online. GrabCar memperkuat posisinya dengan hadir di Jakarta pada Agustus 2015. (grabaja.wordpress)
Setelah sukses dengan fitur taksi online, Grab pun menambah fitur yang ada di aplikasinya yaitu GrabBike yaitu layanan ojek online dan GrabExpress yaitu layanan kurir atau antar barang.

C.    Fitur-fitur ojek online
Aplikasi ojek online memiliki banyak sekali fitur yang sangat bermanfaat bagi para penggunanya. Berikut adalah beberapa fitur yang ada di aplikasi ojek online :
1.      Layanan Ojek Online (Go-Ride/GrabBike)
Go-Ride atau GrabBike adalah layanan dimana para pengguna dapat menikmati layanan ojek secara online. Kita tidak perlu untuk pergi ke jalanan atau ke pangkalan ojek untuk mencari tukang ojek tersebut. Dengan adanya fitur ini kita hanya menulis dimana kita harus dijemput, kemana kita harus diantar lalu pesan. Setelah mendapat driver maka langsung keluar berapa harga yang harus kita bayar dan driver yang akan mencari kita bukan kita yang mencari driver.
2.      Layanan pesan makanan (Go-Food/GrabFood)
Go-Food atau GrabFood adalah layanan untuk memesan makanan melalui aplikasi ojek online tersebut. Sebenarnya fitur ini tidak jauh berbeda dengan delivery makanan pada restoran biasanya, namun fitur ini bisa memesan makanan yang tidak ada delivery-nya dan caranya pun mudah. Kita hanya membuka aplikasi memilih fitur ini lalu mencari tempat makan yang ingin kita pesan. Setelah menemukannya kita tinggal memilih mau pesan apa, berapa banyak. Setelah semua itu selesai kita tinggal tulis kemana makanan itu harus diantar lalu tekan “pesan” dan akan keluar berapa harga yang harus dibayar nanti saat makanan tersebut datang.

3.      Layanan antar barang atau kurir (Go-Send/GrabExpress)
Go-Send atau GrabExpress adalah layanan yang memudahkan kita untuk mengantarkan barang kepada siapapun. Dalam fitur ini kita dapat mengirim barang dengan hanya tinggal mencari alamat penerima barang, memasukan data penerima, menulis barang apa yang akan kita kirimkan lalu pesan dan driver terdekat pun segera menjemput barang yang akan diantarkan dan segera mengantarkannya.

D.    Dampak Adanya Ojek Online
Munculnya ojek online di masa ini pasti menimbulkan banyak dampak. Dampak tersebut bisa menjadi
sibuk bekerja, terlalu banyak kegiatan dalam satu hari dan kalian membutuhkan positif dan bisa juga menjadi negatif. Berikut merupakan dampak-dampak dari adanya ojek online :
1.      Mempermudah masyarakat.
Jika kalian transportasi maka ojek online adalah salah satu jawaban terbaik yang bisa kalian dapatkan. Ojek online dapat membantu kalian dalam keadaan seperti ini, kalian tinggal memesan dari aplikasi pada smartphone kalian dan driver akan menjemput kalian dimana kalian berada.
                                                                                                                               
2.      Terbukanya lowongan kerja bagi masyarakat.
Penduduk yang ada di Indonesia sangat banyak dan lowongan pekerjaan yang ada tidak sebanding dengan banyaknya jumlah penduduk di Indonesia sehingga di Indonesia banyak terjadi yang namanya pengangguran. Dengan adanya ojek online masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan bisa mencoba untuk menjadi driver ojek online. Banyaknya bonus yang ditawarkan pihak perusahaan juga menjadi salah satu alasan untuk mencoba pekerjaan ini.
3.      Menghemat ongkos.
Dibandingkan dengan naik taksi atau bajaj, ongkos ojek online lah yang paling murah dan terjangkau. Harga ojek online hanya ada di kisaran Rp.10.000 sampai Rp.20.000 saja dan biasanya banyak potongan harga sehingga harganya bisa menjadi Rp.5.000 saja sedangkan taksi atau bajaj harganya bisa mulai dari Rp.20.000 sampai Rp.50.000. Tentu saja menggunakan ojek online merupakan salah satu pilihan terbaik untuk menghemat uang ongkos kalian.
4.      Menghemat waktu.
Saat kalian terburu-buru misalnya telat datang ke sekolah dan kalian tidak tahu harus pergi ke sekolah dengan apa, ojek online merupakan salah satu jawabannya. Kalian hanya tinggal memesan dan menunggu driver datang dan segera mengantarkan kalian dibandingkan kalian menunggu adanya taksi atau bajaj yang lewat di pinggir jalan yang menghabiskan waktu lebih lama.

5.      Bentrok dengan ojek pangkalan
Ini adalah salah satu dampak negatif dari adanya ojek online. Karena begitu viralnya ojek online di masyarakat membuat ojek pangkalan yang merasa bahwa ojek online merebut penumpangnya dan semakin sepi orderan. Maka, banyaknya bentrok antara ojek online dan ojek pangkalan membuat masyarakat takut jika terjadi hal tersebut. (ayusyifasfr.wordpress, 2017)
6.       Menambah kemacetan
Semakin banyaknya ojek online beroprasi, maka semakin banyak pula ojek online yang berada dijalanan. Bahkan, banyak ojek online yang mangkal di pinggir jalan membuat jalanan macet bahkan banyak ojek online yang memainkan hp dijalanan untuk mengecek penumpang membuat kesempatan bagi para pencuri untuk mencuri hp mereka. (ayusyifasfr.wordpress, 2017)

E.     Pengaruh Adanya Ojek Online terhadap siswa SMP Labschool Jakarta.
Selain pengaruh-pengaruh yang disebutkan di atas, yang penulis dapatkan dari berbagai literatur dan sesuai dengan tema dari karya tulis ini, penulis juga melakukan survey sederhana dikalangan siswa SMP Labschool Jakarta mengenai pengaruh keberadaan ojek online dalam kehidupan siswa.
Metode survey yang dilakukan adalah dengan menebarkan kuisioner online dengan menggunakan google form kepada 110 teman-teman di SMP Labschool. Detail survey tersebut adalah sebagai berikut:
Jenis Kelamin
Dari 110 responden yang mengisi kuisioner penulis, 97 orang memberi tanggapan, dimana 62% responden berjenis kelamin perempuan dan 38% berjenis kelamin laki-laki, dan hampir semua dari mereka mengetahui tentang adanya ojek online di Indonesia.
Pengetahuan mengenai Ojek Online
Disini responden ditanyakan apakah mereka tahu mengenai Ojek Online. Dari 110 responden yang mengisi kuisioner penulis, 89 orang memberi tanggapan,dimana responden-responden tersebut 92% pernah menggunakan ojek online sedangkan sisanya belum pernah menggunakannya.

Pernahkah Menggunakan Ojek Online
Disini responden ditanyakan apakah mereka pernah menggunakan jasa Ojek Online ?. hasilnya adalah  92% pernah menggunakan ojek online sedangkan sisanya belum pernah menggunakannya.
Aplikasi Ojek Online yang dimiliki
Dari 92% responden yang pernah menggunakan ojek online 58% memiliki aplikasi GO-JEK, 38% memiliki aplikasi grab dan GO-JEK, dan sisanya hanya memiliki aplikasi grab.
Tingkat penggunaan Ojek Online
Untul tingkat penggunaanya, 37% responden merasa sering menggunakan ojek online sedangkan 44% responden kadang-kadang menggunakan ojek online dan sisanya yaitu 19% merasa jarang menggunakan ojek online

.
Fitur apakah yang sering digunakan           
Dari responden yang pernah menggunakan ojek online 74% paling sering menggunakan fitur untuk memesan makanan (Go-Food/GrabFood), 22% responden paling sering menggunakan fitur ojek (Go-Ride/GrabBike), dan sisanya paling sering menggunakan fitur untuk mengantar barang (Go-Send/GrabExpress).
Puas atau tidaknya dalam menggunakan jasa Ojek Online
Dari pertanyaan apakah para siswa labschool merasa puas ketika menggunakan jasa ojek online, hasilnya 77% responden merasa puas dengan pelayanan yang ada dari ojek online, 20% merasa biasa saja, dan sisanya merasa tidak puas.

Pengaruh Ojek Online
Pada akhirnya penulis menanyakan pengaruh yang responden rasakan dengan kehadiran ojek online, dimana hasilnya 85% responden merasa bahwa adanya ojek online membawa pengaruh positif sedangkan 15% lainnya merasakan pengaruh negatf.
            Dari berbagai macam pernyataan sebagai hasil kuisioner diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya ojek online di Indonesia lebih banyak memiliki dampak positif dalam membantu masyarakat seperti menghemat waktu dan menghemat ongkos. Namun ojek online juga bisa m enimbulkan dampat negatif yaitu menimbulkan kemacetan saat driver mengetem atau menunggu penumpang di pinggir jalan.
Ojek online juga memiliki pengaruh terhadap siswa SMP Labschool Jakarta. Dengan adanya ojek online, siswa SMP Labschool Jakarta merasa dibantu dalam menghemat waktu dan menghemat ongkos  untuk pergi atau pulang sekolah, siswa SMP Labschool Jakarta juga dapat lebih mudah menghemat waktu atau mengantarkan barang pada saat di rumah tanpa harus pergi keluar rumah.  

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari penjelasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa ojek online merupakan angkutan umum yang sama dengan ojek pada umumnya, yang menggunakan sepeda motor sebagai sarana pengangkutan namun ojek online dapat dikatakan lebih maju karena telah terintegrasi dengan kemajuan teknologi yang memiliki berbagai fitur yang membantu manusia di kehidupannya sehari-hari.
Ojek online sudah ada di Indonesia sejak 2011 namun baru berkembang di Indonesia sejak tahun 2015 dimana saat itu GO-JEK menjadi salah satu perusahaan ojek online di Indonesia dan disusul oleh Grab. Datangnya hal baru seperti ojek online tentu saja memiliki pengaruh pada masyarakat. Dari hasil angket juga sudah terlihat  bahwa dengan adanya ojek online memberikan banyak pengaruh baik positif maupun negatif terhadap para siswa SMP Labschool Jakarta.
 Para siswa SMP Labschool Jakarta merasa bahwa adanya ojek online di Indonesia memiliki pengaruh positif dalam membantu kita semua seperti menghemat waktu di pagi hari bila bangun  kesiangan atau dalam waktu yang terburu-buru atau menghemat ongkos. Namun disamping itu ojek online juga memiliki beberapa dampak negatif seperti menimbulkan kemacetan.


B.     Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan :
1.      Kepada pembaca
Penulis memberi saran kepada semua yang membaca karya tulis ini untuk mencoba menggunakan ojek online, kita telah diberikan kemudahan di masa ini yang dapat membantu kita semua di dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
2.      Kepada peneliti selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya penulis menyarankan untuk setidaknya pernah mencoba menggunakan ojek online sahingga sudah cukup mengetahui apa itu ojek online. Penulis juga menyarankan untuk melakukan wawancara atau memberikan angket kepada teman-teman yang pernah menggunakan ojek online.
3.      Kepada penulis sendiri
Banyak berlatih menulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Lebih banyak mencari referensi dari buku maupun internet.
4.      Kepada perusahaan Ojek Online
Pengaturan ojek online harus diperbaiki sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan tingkat keamanan dan kenyamanab harus ditingkatkan supaya para penggunanya puas.



DAFTAR PUSTAKA

Wijayanto, Doni. 2018. GO-JEK FOR EVERY NEED. Solo : Tiga Serangkai

Anonim. 2017. Sejarah Grab, Pendiri Grab, Call Center Grab, Visi Misi Grab.http://www.kangojek.web.id/2017/02/sejarah-grab-pendiri-grab-call-center-grab-visi-misi-grab.html (Diakses pada Minggu, 10 Maret 2019, pukul 17.54 WIB)
Anonim. 2019. GO-JEK. https://id.wikipedia.org/wiki/GO-JEK (Diakses pada Minggu, 24 Februari 2019, pukul 12.55 WIB)
Anonim. 2019. Grab (aplikasi). https://id.wikipedia.org/wiki/Grab_(aplikasi) (Diakses pada Minggu, 10 Maret 2019, pukul 17.27 WIB)
Anonim. Sejarah. https://grabaja.wordpress.com/sejarah/ (Diakses pada Minggu, 10 Maret 2019, pukul 18.05 WIB)
Ayu Syifa. 2017. Dampak Positif dan Negatif Ojek Online. https://ayusyifasfr.wordpress.com/2017/12/19/dampak-positif-dan-negatif-ojek-online/ (Diakses pada Senin, 11 Maret 2019, pukul 21.33)
Fakhrul Rozi S,Hi. 2017.  Ojek Online. https://www.suduthukum.com/2017/03/ojek-online.html (Diakses pada Minggu,  24 Februari 2019, pukul 12.48 WIB)


LAMPIRAN
Daftar Pertanyaan Angket
1.      Jenis kelamin.
2.      Apakah kalian tahu dengan ojek online ?
3.      Pernahkan kalian menggunakan ojek online ?
4.      Jika pernah aplikasi ojek online apakah yang kamu miliki ?
5.      Seberapa sering kalian menggunakan aplikasi ojek online ?
6.      Fitur apakah yang paling sering kalian gunakan ?
7.      Apakah anda merasa puas dengan pelayanan ojek online ?
8.      Pengaruh apakah yang kalian rasakan dari adanya ojek online ?